Senin, 09 Desember 2013

Suatu Hal, Sebuah Kata "Cinta"


Cerita Cinta
 (oleh seorang kawan yang entah dimana)

Detak jantung terus melantun. Langkah kaki tetap berpadu. Dalam lembaran warna kehidupan, Angan yang terpendam kan terwujud. Cita-cita yang tinggi kan tergapai. Dengan usaha serta keriangan dan kesungguhan. Itulah arti dari mencintai diri sendiri.
Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada di sisi kita. Tuhan memberikan kita 2 buah kaki untuk berjalan, 2 tangan untuk memegang, 2 telinga untuk mendengar, dan 2 mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugrahkan sekeping hati untuk kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping hati untuk seseorang untuk kita mencarinya. Itulah cinta. Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kita masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kita masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kita tidak mencintainya lagi jika kita masih tidak dapat melupakannya.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan. Walaupun, mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai walaupun mereka telah disakiti sebelumnya. Dan, kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangun kembali kepercayaan.
Jangan sampai, kita menyimpan kata-kata cinta kepada orang yang tersayang hingga dia meninggal dunia dan akhirnya kita terpaksa mencatat kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaiknya ucapkanlah kata-kata cinta yang tersimpan di benak kita, Sekarang selagi ada hayatnya.
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat. Kita harus mengerti bagaimana harus berterima kasih atas karunia tersebut.
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, Debu menjadi Emas, Keruh menjadi Bening, Sakit menjadi Sembuh, Penjara menjadi Telaga, Derita menjadi nikmat, Dan kemarahan menjadi Rahmat.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintai kita. Tetapi lebih menyakitkan mencintai seseorang dan kita tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cinta itu kepadanya.
Seandainya kita ingin mencintai atau memiliki hati seseorang, ibaratkan seperti menyunting sekuntum mawar. Kadang kala, kita mencium harum mawar tersebut, tetapi ada kalanya kita merasakan disaat duri mawar itu menusuk jari.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kita bertemu seseorang yang sangat berarti bagi kita hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kita harus membiarkannya pergi.
Kadangkala kita tidak menghargai orang yang mencintai kita sepenuh hati, sehingga kita kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.
Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya. Kisah silam tidak perlu diungkit lagi. Sekiranya, kita benar-benar mencintainya setulus hati.
Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, gemuk menjadi kurus, orang normal jadi gila, orang kaya jadi miskin, raja menjadi budak, Jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu.
Kemungkinan, apa yang kita sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya. Dan kemungkinan apa yang kita benci tersimpan kebaikan di dalamnya.
Cinta kepada harta artinya Bakhil, cinta kepada perempuan artinya Alam, cinta kepada diri sendiri artinya Bijaksana, cinta kepada mati artinya Hidup, dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.
Lemparkanlah seseorang yang bahagia dalam bercinta ke dalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan. Lemparkanlah pula seseorang yang gagal dalam bercinta ke dalam segudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.
Seandainya kita dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam tetapi tidak mempunyai rasa cinta, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung. Cinta adalah keabadian dan kenangan adalah hal terindah dalam cinta yang dimiliki. Siapapun pandai menghayati cinta dan pandai menilai cinta karena cinta bukanlah sesuatu objek yang bisa dilihat oleh kasat mata. Sebaliknya, cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati, dan meniupkan kehidupan kepadanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Itulah dahsyatnya cinta.
Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri. Dan tidak merubahnya seperti gambarang yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri kita sendiri yang kita temukan dari dalam dirinya.
Kita tidak akan pernah tau, bila kita akan jatuh cinta, namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu. Dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya di hatinya.
Cinta bukanlah kata yang murah dan lumrah. Tetapi cinta adalah anugrah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat melihat dan menilai kesuciannya.
Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tetapi untuk dicintai orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.
Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir. Karena cinta sesuatu yang membawa keindahan dan kebahagiaan di dalamnya.
Cinta itu seperti kupu-kupu. Tambah dikejar tambah lari. Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan datang disaat kita tidak mengharapkannya. Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga bikin sedih. Tapi, cinta akan berharga jika diberikan kepada orang yang menghargainya.
Jadi, janganlah terburu-buru dan pilih yang terbaik.
Cinta bukanlah bagaimana menjadi pasangan yang sempurna bagi seseorang. Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantu menjadi dirimu sendiri.
Jangan pernah bilang, “I Love You” kalau kita tidak pernah peduli. Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada. Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu untuk menghancurkan hatinya. Jangan pernah menatap matanya kalau semua yang kita lakukan hanya untuk berbohong. Hal yang paling kejam yang seseorang lakukan pada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta. Sementara, kita tidak berniat untuk menangkapnya.
Cinta bukan, “Ini salahmu !” tetapi, “Maafkan aku”. Bukan, “Kamu dimana sih ?!” tetapi “Aku disini”. Bukan “Gimana sih kamu ?!” tapi, “Aku ngerti kok”. Bukan, “coba kamu nggak kaya gini” tapi, “Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya.”
Cinta bukan diukur dari berapa lama kita sudah bersama atau berapa sering kita bersama. Tapi, apakah selama kita bersama, kita selalu mengisi satu sama lain dan saling membuat hidup yang berkualitas.
Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kita inginkan dan menyayat sedalam yang kita ijinkan. Yang berat bukan bagaimana cara menanggulangi kesedihan dan kerinduan itu. Tapi, bagaimana cara belajar darinya.
Cara jatuh cinta, Jatuh tapi jangan terhuyung-huyung, Konsisten tapi jangan memaksa, Berbagi dan jangan bersikap tidak adil, Mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut, Sedih dan jangan pernah menyimpan kesedihan itu.
Memang sakit, melihat orang yang kita cintai hidup bahagia dengan orang lain. Tapi, lebih sakit lagi kalau orang yang kita cintai itu tidak berbahagia bersama kita.
Cinta akan menyakitkan saat kita berpisah dengan seseorang. Lebih menyakitkan apabila kita dilupakan oleh kekasih. Tapi, cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kita sayangi tidak tau apabila yang sesungguhnya kita rasakan.
Yang paling menyedihkan dalam hidup ini adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta hanya untuk menemukan bahwa dia bukan untuk kita. Dan kita sudah menghabiskan waktu yang banyak untuk orang yang tidak pernah menghargainya.
Kalau dia berkata “tidak”, maka dia tidak akan pernah berkata “ya” setahun lagi atau sepuluh tahun lagi. Biarkan dia pergi !
Cinta adalah semangat, Cinta adalah kepercayaan, Cinta adalah energi yang tidak bisa dimusnahkan. Ia hanya bisa berubah bentuk. Cinta memang tak harus memiliki karena mencintai berarti memberi dan tak pernah meminta.


Minggu, 08 Desember 2013

Realitas Dunia Kerja Saat Ini:...
orang sekarang itu aneh....
sarjana teknik/pertanian kerja di bank
sarjana keguruan ga minat jadi guru
sarjana hukum jadi penjual pulsa
sarjana sospol bingung cari kerja...
itu ga enak banget



Realitas Dunia Kerja Masa Depan Kita...
coba kalo sesuai porsi masing2:
sarjana teknik jadi ahli mekanik kelas dunia
sarjana ekonomi jadi bendahara keuangan PBB
sarjana pertanian jadi ilmuan yang bisa bikin hasil tani murah cepat berkualitas
sarjana keguruan mencetak generasi emas secara beruntun
sarjana sospol jadi pemimpin negeri

coba itu terealisasi, pasti gak ada pengangguran di bumiku Indonesia tercinta
maaf kalo saya sebut nama. ini fakta, hanya agar kita menjadi lebih baik dari sebelumnya dan bisa membebaskan Indonesia dari belenggu pengangguran dan Indonesia akan jauh lebih baik menjadi tolak ukur peradaban dunia :)

KRM - 2013

Seberkas Catatan Perjalanan

  1. orang yang duduk diatas biasanya terkena 2 penyakit. BUTA melihat kegelisahan rakyat dan TULI mendengar jeritan kesedihan rakyat. jangan cuma pemilih yang cerdas tapi jg kandidat yg dipilih harus cerdas peduli dan membumi pada nilai kerakyatan. (simpulan petualangan hari ini)
  2. korupsi itu dasarnya adalah memiskinkan negara, merepotkan rakyat luas dan menghancurkan diri sendiri lebih dari sebuah balas dendam... itu perbuatan bodoh. mari jadi generasi muda negri ini dengan mental yang juara
    {Mr Bambang Santosa}
  3. voting (pemungutan suara) hanyalah menciptakan seorang "PENGUASA" bukan "PEMIMPIN"
    {P.S.4}
  4. untuk menuju sukses itu sulit tidak ada jalan pintasnya kita harus mau belajar tekun, tidak gampang mundur. rela dikritik, dimarahi, direvisi berkali2 bahkan jadi bahan tertawaan orang tapi, INGAT itu semua tidaklah berarti ketika kita meraih kesuksesan kita minimal target yang kita patok bagi diri pribadi
  5. guru SMAku dlu bilang "alle achen ist schwerr" (segala permulaan itu sulit) dan ak muridnya masih percaya lewat proses kita akan belajar tentang banyak hal untuk lebih baik...(Sir Paiman)